Percobaan 2 Kondisi 15




1. Kondisi
[Kembali]
            Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT .

    1. Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=1, A=0, C’=0, D= 1
    2. Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=0, C’=0.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

      2.1  Rangkaian Sederhana 1
            

        Rangkaian setelah disimulasikan
      

        2.2    Rangkaian Sederhana 2
    


            Rangkaian setelah disimulasikan






3. Video Simulasi [Kembali]





4. Prinsip Kerja [Kembali]

            4.1    Rangkaian Sederhana 1
            Gerbang XOR, AND dan OR digunakan dalam rangkaian simulasi. Jika B berlogika 0 dan D berlogika 1, maka nilai keluaran yang dihasilkan oleh gerbang OR adalah 1, dimana gerbang OR menggunakan prinsip penjumlahan. Jika salah satu input = 1, output = 1. Jika A memiliki logika 1, C 'berlogika 0, maka output dari C berlogika 1 dan D berlogika 1, maka output dari gerbang AND adalah logis 0. Mengetahui nilai-nilai gerbang XOR dan AND, dapat ditentukan bahwa output Nilai di gerbang OR adalah logis 1. Dalam kasus logika 1 atau karena arus yang mengalir di gerbang OR, LED menyala.  

            4.2    Rangkaian Sederhana 2
            Rangkaian simulasi memiliki gerbang XOR, AND dan OR. Jika B adalah logika 1 dan D adalah logika 0, output dari gerbang OR adalah 1.
Jika A adalah logika 1, B adalah logika 0, dan C' adalah logika 1, output dari gerbang AND adalah logika 0, dengan menggunakan prinsip perkalian pada gerbang AND. Jika salah satu input = 0, outputnya 0, maka output dari gerbang XOR dan AND mengalir ke gerbang OR, sehingga nilai outputnya adalah 1 karena menggunakan prinsip penjumlahan, artinya salah satu input = 1


5. Link Download [Kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL I - GENERAL INPUT DAN OUTPUT

Sub Chapter 7.5

MODUL III - Counter